Ketika aku masih muda serta bebas berfikir dengan khayalan,
aku bermimpi untuk mengubah dunia.
Seiring dengan bertambahnya usia dan kearifanku,
kudapati bahwa dunia tidak kunjung berubah.
Maka cita-cita itupun agak kupersempit,
dan kuputuskan untuk hanya mengubah negeriku.
Namun tampaknya itupun tiada hasilnya.
Ketika usia senja mulai kujelang,
lewat upaya terakhir yang penuh keputusasaan,
kuputuskan untuk mengubah hanya keluargaku, yaitu
orang-orang yang paling dekat denganku.
Namun alangkah terkejutnya aku,
ternyata mereka pun tak kunjung berubah!!!
Dan kini,
sementara berbaring di tempat tidur, menjelang kematianku
ku sadari:
"Andaikan yang pertama-tama kuubah dulu adalah diriku sendiri,
maka lewat memberi contoh sebagai seorang panutan,
mungkin keluargaku bisa kuubah,
dan berkat inspirasi dan dorongan mereka,
kemudian aku menjadi mampu memperbaiki negeriku,
dan siapa tahu,
bahkan aku juga bisa mengubah dunia!"
(Bahan Renungan Kalbu Penghantar Mencapi Pencerahan Jiwa - Ir. Permadi Alibasyah)
No comments:
Post a Comment