Alhamdulillah, tahun
2014 baru saja terlewati, dan tepat hari ini telah memasuki hari pertama di
tahun 2015. Seperti kebanyakan teman-teman saya, telah banyak pencapaian yang
mereka raih selama tahun 2014. Mulai dari target menikah, sekolah S2, punya
anak, dan pekerjaan yang mereka impikan berhasil diwujudkan. Membaca status
mereka sungguh-sungguh membuat saya senang sekaligus agak bikin hati “nyes” karena mengingat diri saya yang
akan kapan bisa mewujudkan target seperti itu. Tapi, saya pun sadar, Allah SWT
tidak pernah tidur sehingga saya pun tidak perlu merasa terlalu gusar
memikirkannya, toh pada waktu-NYA semua akan kejadian semua itu.
Well, kalau flash back kejadian apa saja yang telah
saya lewati di tahun 2014 tentunya sangat banyak sekali kenangannya meskipun
jika dikategorikan tidaklah terlalu WOW bagi saya. Namun, saya tetap harus
bersyukur karena Allah SWT masih memberikan saya kesempatan hidup untuk
melakukan kebaikan sebagai bekal hidup saya nanti di akhirat. Alhamdulillah, Ya
Rabb
Jika mulai melihat
dari pekerjaan saya, tahun 2014 saya telah diberikan pengalaman untuk
mengunjungi wilayah Indonesia lagi. Beberapa tempat yang sudah saya kunjungi di
tahun 2014 adalah Belitung, Kabupaten Samosir (Danau Toba), Kota Medan dan
beberapa kota transit lainnya. Tidak cukup banyak tempat bila dibandingkan
tahun-tahun sebelumnya. Tapi setidaknya tempat tersebut telah mampu mengurangi
list kabupaten/kota di Indonesia yang harus saya kunjungi. Hehehe. Selain itu,
beberapa tempat yang juga saya kunjungi diluar urusan pekerjaan itu ada
Kabupaten & Kota Malang, Kota Bontang, Kota Samarinda dan Kota Balikpapan.
Dan, tahun 2015 ini, masih berharap semoga Allah SWT memberikan kesempatan kepada
saya untuk menjelajahi Indonesia dan beberapa negara di ASEAN dan Eropa. Aamiin
Aamiin
Di tahun 2014 ini
pun, saya diberikan banyak kejutan oleh teman-teman terbaik saya yang akhirnya mereka
memutuskan untuk menikah. Senang banget rasanya sampai-sampai saya pun sibuk “bikin
baju” karena hampir setiap minggu pergi ke undangan pernikahan mereka. Dan
disini ini, rasanya saya sudah diberikan “early warning alarm” oleh kedua
orang tua saya untuk mempersiapkan diri saya. Singkat cerita siy, saya diwajibkan
penuhi pinta mama untuk bisa menikah sebelum tahun 2017. Yang artinya saya
hanya punya maksimal waktu 2 tahun lagi. Hmmbh, semoga Allah melancarkan urusan
saya yang satu ini. Aamiin
Apalagi yaa? Ahh yaa,
tahun 2014 ini pun banyak kejutan dari keluarga saya. Mulai dari adik saya yang
akhirnya lulus kuliah dengan waktu 4 tahun 5 bulan, kemudian tiba-tiba setelah
wisuda pacarnya minta ke mama & papa untuk izin menikah yang sampai pada
akhirnya melangsungkan pernikahan di bulan Oktober 2014 ini. Sungguh rasanya
kayak disamber petir banget. Tadinya membayangkan bakal punya temen lagi
dirumah, eh tau-taunya sekarang tinggalnya jauh banget. Sedih banget rasanya, tapi
yaa saya bisa apa? Hanya bisa sabar & ikhlas, semoga Allah tetap memberikan
kami lindungan-NYA. Dan gak hanya itu, di tahun 2014 ini pun, tanpa disangka
karena memang kuasa Allah SWT, kakak saya pun bertunangan di bulan September
2014, perkenalan yang sangat singkat dengan calon suaminya ternyata akan
membawanya ke pernikahan di bulan Maret 2015 ini. Lagi-lagi rasanya Subhanallah
banget, yang tadinya hati ini masih sedih kemudian Allah membalikkan dengan
cepat hati saya untuk bahagia. Sungguh disini rasanya doa saya untuk mereka
dikabulkan Allah Swt dan semuanya di tahun 2014. Alhamdulillah
Lalu untuk saya
sendiri bagaimana? Apakah semua resolusi tahun 2014-nya tercapai semua? Well,
saya akan menceritakannya sebagian. Ahaha. Untuk di tahun ini bila saya melihat
resolusi tahun 2014 tidak bisa saya capai 100%. Banyak faktor X dan mungkin
memang belum waktu-NYA maka target tahun 2014 masih belum berhasil diwujudkan.
Meskipun demikian, ada hal luar biasa yang benar-benar saya terima tahun ini
adalah saya dikasih ujian sama Allah berupa “Sabar”. Yap, disini saya merasa
hati ini benar-benar diuji sama Allah. Sampai-sampai saya berujar, Ya Allah, Engkau dengar doa saya kah?.
Yang sudah jelas-jelas saya percaya bahwa Allah Maha Mendengar, ternyata sempat
membuat hati saya pesimis untuk berdoa kepada-NYA. Saya pun bisa dibilang
banyak mengeluh sama Allah, sampai-sampai saya bilang “Kok, gini amat rasanya Ya Rabb” rasanya seperti gak bersyukur
banget sama Allah SWT, padahal apa yang saya rasakan mah gak ada apa-apanya
bagi sebagian orang. Tapi yaa saya mah bisa apa selain mencoba terus mencoba
untuk berpikir positif tentang Allah SWT dan tentunya SABAR. Sampai akhirnya…
Saya merasa bersalah
banget kalau tidak melakukan puasa sunah Senin – Kamis dan merasa janggal
hatinya kalau tidak membaca Al-Qur’an setiap hari. Yap, di tahun 2014 saya
pernah menargetkan kalau saya ingin bisa rajin puasa sunah dan khatam Al-Qur’an.
Dan Alhamdulilaah untuk hal ini pencapainnya cukup baik, yaa kalau saya beri
skor mungkin bisa mendapat 7. Hehee. Walaupun saya belum bisa khatam Al-Qur’an
satu kali dalam satu bulan (kecuali bulan Ramadhan, Alhamdulillah sudah dua
tahun belakangan ini untuk One Day One Juz, Insya Allah tetap diberikan
Istiqomah di bulan Ramadhan) serta belum bisa full 8x puasa senin-kamis dalam
sebulan, tapi setidaknya target puasa 4x dalam sebulan bisa saya lakukan dan
semoga ini mampu menjadi kebiasaan saya hingga usia tua saya. Karena saya
pernah baca artikel penelitian, dibutuhkan 28 hari untuk membiasakan/merutinkan hal. Insya Allah, Insya Allah, Insya Allah saya mencoba untuk terus
lakukan.
Nah, mungkin itu
sedikit review saya di tahun 2014, semoga saya bisa menjadi kuat dan melakukan
kebaikan lagi di tahun 2015 ini dan tahun-tahun mendatang. Berdoa juga semoga
bangsa saya ini diberikan lindungan sama Allah SWT, jujur saya merasa cemas
melihat apa yang terjadi belakangan ini. Dan, tetap teruskan mimpi dan membuat
resolusi tahun 2015. Sedikit cara membuat resolusi akan saya ceritakan di
postingan selanjutnya.
Selamat Memasuki
Tahun 2015. Happy New Year, Hope Everyone
is going to be better!!
No comments:
Post a Comment