1. Beriman, Memohon Bantuan, dan Tawakal Kepada Allah
Kepribadian positif adalah
kepribadian yang beriman kepada Allah, tawakal kepada-Nya, dan meminta
pertolongan kepada-Nya di setiap waktu. Allah berfirman, kemudian apabila kamu
telah membulatkan tekad maka tawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah
menyukai orang-orang yang tawakal kepada-Nya (QS. Ali Imran:159)
2. Nilai-Nilai Luhur
Pribadi yang sukses hidup
dengan nilai-nilai luhur. Sebesar apapun pengaruh dan godaan, ia akan selalu
menjauh dari perilaku negatif, seperti bohong, menggunjing, mengadu domba,
memfitnah, serta segala yang membahayakan kesehatan dan menjauhkan dari Allah.
Kepribadian yang sukses memiliki ciri jujur, amanah, menyukai kebaikan, murah
hati, bergantung pada Allah, dan selalu meneladani akhlak Rasulullah Saw, dan
orang-orang saleh.
3. Cara Pandang yang Jelas
Pribadi yang sukses tahu
betul apa yang diinginkan dalam jangka pendek, menengah, dan panjang. Ia tahu
alasan menginginkan sesuatu, kapan menginginkannya, dan bagaimana cara
mendapatkannya dengan mengerahkan seluruh potensi serta kemungkinan yang ada.
Ia selalu merencanakan aktivitasnya dengan fleksibel hingga berhasil mewujudkan
apa yang ia inginkan.
4. Keyakinan dan Proyeksi Positif
Pribadi positif tahu betul
kekuatan hukum keyakinan dan prediksi. Ia menyadari sepenuhnya bahwa segala
sesuatu yang diyakini dan diproyeksikan mewujud sesuai dengan keyakinan dan
proyeksi itu. Keyakinan dan proyeksi ini terkait erat dengan iman pada Allah
dan dengan pengetahuan bahwa Allah tidak akan menyia-yiakan pahala bagi
orang-orang yang berbuat baik.
5. Selalu Mencari Jalan Keluar dari Berbagai Masalah
Pribadi yang sukses mengetahui kekuatan hukum
konsentrasi dan cara mengesampingkan
hal-hal lain agar tetap fokus pada sesuatu yang diinginkan. Karena itu, ia
menyiapkan konsentrasi pada berbagai kemungkinan jalan keluar. Ia mengetahui
bahwa segala masalah pasti ada penyelesaiannya secara spiritual. Ia hadapi
segala sesuatu dengan santai kemudian dipahami secara positif. Ia terus
berpikir seperti itu, apa pun pandangan orang lain dan pengaruh yang ada,
sampai ia benar-benar berhasil menemukan jalan keluar dari masalah yang
dihadapi.
6. Belajar dari Masalah dan Kesulitan
Pribadi yang sukses tidak
hanya fokus pada pemecahan masalah, tapi bagaimana dapat mengambil pelajaran
dari setiap masalah yang dihadapi. Pelajaran itu akan ia gunakan untuk
merencanakan masa depan. Dengan demikian, ia mengolah masalah menjadi keahlian,
keterampilan dan pengalaman yang dapat diandalkan.
7. Tidak Membiarkan Masalah dan Kesulitan Memengaruhi Kehidupannya
Ada tujuh aspek kehidupan
utama, yaitu spiritualitas, kesehatan, individual, keluarga, sosial, karir, dan
finansial. Ketika pribadi positif menghadapi masalah keuangan atau karir, ia
tidak akan rela membiarkan masalah tersebut memengaruhi aspek kehidupan yang
lain. Ia hadapi segala masalah dengan wajar dan tidak berlebihan. Karena itu, hidupnya
menyenangkan dan selalu dapat menemukan jalan keluar dari masalah yang
dihadapi.
8. Percaya Diri, Menyukai Perubahan, dan Berani Menghadapi
Tantangan
Pribadi yang sukses tahu
betul bahwa perubahan tidak dapat dihindari. Karena tahu tujuan yang diinginkan,
ia menyusun rencana berdasarkan segala kemungkinan, lalu direalisasikan dalam
tindakan nyata. Ia juga selalu melakukan evaluasi dan memperbaiki: belajar dari
kesalahan lalu melakukan sesuatu dengan kepercayaan pada Allah sepenuhnya.
9. Hidup dengan Cita-Cita, Perjuangan dan Kesabaran
Pribadi yang sukses tahu betul bahwa tanpa
cita-cita pasti hidup ini terasa sangat sempit. Tanpa cita-cita seseorang akan
hilang ditelan gelombang kesulitan, perasaan negatif, pikiran negatif, dan
berbagai aneka penyakit kejiwaan atau fiisk. Pribadi yang sukses tahu bahwa
cita-cita adalah fondasi kemajuan. Tanpa cita-cita sesuatu akan terhenti. Tanpa
perbuatan dan perjuangan, kemajuan
tidak akan pernah terjadi. Karena itu pribadi yang sukses berusaha keras dalam
mengejar cita-cita dan menghadapi tantangan hidup. Ketika ia berpikir tentang
segala kemungkinan, ia bersabar menghadapi kesulitan yang terjadi. Karena,
dasar kepribadiannya adalah cinta pada Allah, tawakal kepada-Nya, dan yakin
bahwa Dia tidak akan menyia-nyiakan pahala bagi orang yang berbuat baik.
10. Pandai Bergaul dan Suka Membantu Orang Lain
Pribadi yang sukses suka bergaul dengan siapa saja
dan ia dekat dihati siapa saja. Ia juga menyukai cara-cara positif, seperti
menghormati orang lain hingga mudah diterima, dan tidak pernah berusaha
menguasai orang lain. Ia mencintai orang lain dan suka membantu mereka.
Tangannya selalu terulur untuk membantu siapa saja, bantuan harta, waktu, atau
pelajaran. Kepribadian yang sukses tahu betul bahwa orang bisa mati, tapi pikirannya
akan tetap hidup dan membantu orang lain. Karena itu, ia tidak pelit untuk
memberika bantuan.
Semoga kita terbiasa untuk memiliki perilaku positif dan berpikir positif yaaa.
Salam Hangat
No comments:
Post a Comment