Malam ini rasanya ingin nulis
tentang khayalan pekerjaan yang saya ingin kerjakan dan kuasai kalau sedang
bete dengan rutinitas pekerjaan. Hmbbh, sebenarnya ini sindrom yang selalu
menjangkit diri saya kalau lagi gak semangat dengan rutinitas. Penyebabnya? Jelas
karena otak yang harus terus berfikir, badan yang harus terus bergerak aktif,
dan istirahat yang sangat kurang. Biasanya siy untuk menghilangkan rasa ini,
saya pergi ke mall, entah perginya minta
dianterin temen atau pergi sendiri. Tapi, biasanya siy saya milih pergi sendiri
karena lebih nyaman dan merasa “me time”. Atau yaa saya harus nulis laporan untuk menumpahkan semua rasa yang dirasakan. hehe
Well, tentang pekerjaan yang
bikin saya iri banget adalah, pekerjaan yang dilakukan karena hobby, bisa dinikmatin
banyak orang dan mendatangkan uang kapan pun tanpa harus menunggu tanggal
gajian. Hehe. Ini bukan karena saya tidak suka dengan pekerjaan saya loh. Saya
menikmati sekali dengan rutinitas pekerjaan saya bahkan kata orang sekitar saya
siy, pekerjaan yang saya lakukan adalah “gue
banget”. Dan saya mengakui itu, meskipun belum jelas arahnya kemana tapi
saya senang menjalani sepenuh hati. Dan selalu berdoa semoga diberikan
cahaya-Nya dalam satiap langkah yang saya lakukan. aamiin
Dan tiga jenis pekerjaan yang bikin saya iri adalaahhhh:
Pekerjaan pertama: Penulis Novel
Sumber: menulisnovel.com |
Kenapa fashion designer? Yaa
karena saya adalah penikmat fashion, terutama muslimah fashion. Seneng banget
liat karya perancang busana muslim yang dimana ia kerja karena hobby dan
kreativitasnya. Jadi perancang busana sepertinya enak banget punya pakaian yang
banyak, pakaiannya gak banyak yang punya, selalu terlihat keren, cantik dan
elegan, dan yang penting adalah menghasilkan uang dengan apa yang disukainya. Hehe.
Jenis pekerjaan ini menurut saya memang perlu bakat banget. Karena gak gampang
loh mencari ide dan kreativitas. Dan untuk jenis pekerjaan ini, telat banget
gak yaa kalau saya mulai belajar dengan cara ikut kursus?? Hmbbh, atau minimal
saya bisa menjadi fashionPreneur (fashion enterpreneur) ajah udah seneng. hehe
Pekerjaan ketiga: Chef atau juru masak
Kenapa Chef? Karena saya hobby makan. Ahahaha. Entah
kenapa belakangan ini berifkir kalau profesi Chef itu
sama pentingnya dengan ilmuwan (efek keseringan ngikutin serial masterchef Indonesia hehe). Loh kok bisa? Yaa bisalah, seorang Chef menganggap dapur sebagai laboratorium,
tempat yang dapat mengeluarkan ide-ide cemerlang dan bereksperimen. Hasil eksperimennya
ini yaa makanan yang mengugah selera makan. Seorang Chef pun belajar dari trial
and error. Bahkan untuk menjadi Profesional
Chef harus mengenyam pendidikan yang lama sekitar 10-15 tahun. Mereka yang
berkarir sebagai Chef pun mulai
berkarir dari training hingga
profesional dengan memakan banyak waktu untuk mempelajari menu, teknik memasak,
dll. Untuk saya pribadi siy sebenernya gak harus menjadi Chef, yaa minimal bagi
saya adalah SAYA BISA MASAK. Hehe.
Asli sampai sekarang ini, belum ada tuh masakan yang saya bisa. Padahal sudah
mencoba belajar, sering bantuin mama di dapur, sudah coba baca-baca buku
masakan tapi masih belum bisa-bisa. Kata mama siy, ntar kalau sudah berkeluarga
bisa sendiri. Tapi saya yakin itu hanya pelipur lara mama aja kalau saya suka
gosong goreng apa pun itu.
Akh ya, alasan
kenapa saya harus bisa masak adalah karena saya ingin seperti mama, yang selalu
masakin dan menghidangkan makanan buat anak dan suaminya meskipun mama sibuk banget
atau lagi sakit. Salut banget deh sama mama. Dan mau banget jadi perempuan yang
jago masak kayak mama, terus banyak temen-temen anaknya yang suka sama
masakannya. Hehe.
the last but not least is
Choose a job you love, and you will never have to work a day in your life -Confucius-
No comments:
Post a Comment